Ini bukan main-main. Pernah aku lakukan selama perjalanan hidupku. Menjadikan setiap tikungan nasib berubah dengan frontal namun tak terukur.
Terinspirasi oleh perjalanan serombongan prajurit sejati, menyeberangi lautan luas, lalu mendarat di sebuah pantai yang berhadapan dengan gunung, sejarah mencatatnya sebagai Gibraltar. Dimana, pasukan berani mati ini benar-benar tak peduli dengan apa yang akan mereka hadapi kelak.
Di belakang lautan terbentang luas, didepan gunung menghadang, sedangkan kapal yang mereka tumpangi telah dibumi-hanguskan oleh panglima perang mereka.
Mereka tak surut melangkah. Dengan tekad membaja, pertarungan itu dimulai, hingga akhirnya kemenangan menghampiri mereka, Cordoba, Andalusia, Spanyol takluk.
Itu kisah ratusan tahun silam, yang masih membekas jelas diingatanku. Seolah Tuhan berbisik lembut, "Itu adalah contoh terbaik yang pernah Aku buat untukmu"
Berbekal ingatan yang tak pernah hilang itu, aku pun melakukan hal yang sama, seolah menagih janji Tuhan.
Dan ternyata benar adanya.
Namun, satu hal yang selalu kujadikan pijakan. Bahwa, dibalik itu semua Tuhan menyelipkan rahasia abadi, bahwa "Nasibmu sejalan dengan takdirmu" dimana secara definitif Tuhan tak pernah mau bicara gamblang tentang takdir pastiku.
Katanya,"Ini RahasiaKu"
Sampai di sini, yang kulakukan hanyalah memohon agar Tuhan mau berbaik hati hanya memberikan takdir baik kepadaku.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment